Penyesuaian Jenjang Kepangkatan Guru PNS Tahun 2013

Senin, 28 Oktober 2013
Perkembangan kebijakan Pemerintah Indonesia dalam menata administrasi kepegawaian tenaga kependidikan, terakhir dengan mengganti nama  pada jabatan guru.
Jenjang kepangkatan guru PNS secara umum ada kebijakasanaan Pemerintah terhadap penyesuaian jabatan guru berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2010 tentang Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru.

Berikut ini daftar lengkap Penyesuaian Jenjang Kepangkatan Guru PNS yang baru, yakni:
No.
Gol./Ruang
Jenjang Pangkat
Jenjang Jabatan
Sekarang
Sebelumnya
1.
II/a
Pengatur Muda
------
Guru Pertama
2.
II/b
Pengatur Muda Tk. I
------
Guru Pertama Tk. I
3.
II/c
Pengatur
------
Guru Muda
4.
II/d
Pengatur Tk. I
------
Guru Muda Tk. I
5.
III/a
Penata Muda
Guru Pertama
Guru Madya
6.
III/b
Penata Muda Tk. I
Guru Pertama
Guru Madya Tk. I
7.
III/c
Penata
Guru Muda
Guru Dewasa
8.
III/d
Penata Tk. I
Guru Muda
Guru Dewasa Tk. I
9.
IV/a
Pembina
Guru Madya
Guru Pembina
10.
IV/b
Pembina Tk. I
Guru Madya
Guru Pembina Tk. I
11.
IV/c
Pembina Utama Muda
Guru Madya
Guru Utama Muda
12.
IV/d
Pembina Utama Madya
Guru Utama
Guru Utama Madya
13.
IV/e
Pembina Utama
Guru Utama
Guru Utama

Pada awalnya terdapat guru PNS yang masih golongan II, tetapi pada perkembangan saat ini berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya tidak ada lagi rekruitmen guru PNS dengan golongan ruang dibawah III/A.

Cara Penulisan Gelar Akademik yang Baik dan Benar

Penulis : Dr. Warsiman, M.Pd.
Sumber: blog.sunan-ampel.ac.id

PHYLOPOP.com – Kendati hanya persoalan kecil, tetapi kebanyakan orang tidak memahami penulisan gelar yang benar. Penulisan gelar sejatinya tidaklah sesulit yang dibayangkan, tetapi juga tidak segampang yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang.
Berdasarkan aturan kebahasaan, penulisan gelar termasuk kategori pemahaman tentang singkatan. Singkatan adalah kependekkan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik dilafalkan huruf demi huruf maupun dilafalkan sesuai dengan bentuk lengkapnya. Selain itu, dalam buku pedoman umum ejaan yang disempurnakan (EYD), penulisan gelar juga secaraintens disinggung, bahkan disertai beberapa contoh penulisan yang benar. Namun demikian, masyarakat masih saja banyak yang belum memahami dengan baik teknik penulisan gelar yang benar.
Sekarang, marilah kita analisis tentang penulisan gelar ini, agar kita tidak lagi menemui kesulitan di kemudian hari.
Jika dianalisis kata per kata, penulisan gelar dapat dinalar melalui teori singkatan. Sebagai misal, penulisan gelar sarjana pendidikan, yang ditulis benar, Sarjana Pendidikan (S.Pd.), dan ditulis di belakang nama penyandang gelar. Huruf “S“ pada kata sarjana, ditulis dengan huruf besar dan diakhiri dengan tanda titik, merupakan satu kata. Kemudian, huruf “P” ditulis dengan huruf besar, tetapi huruf “D” ditulis dengan huruf kecil dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf “D” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata “pendidikan”. Demikian pula singkatan-singkatan gelar lain yang sejenis dengan contoh tersebut, juga akan mengalami proses kebahasaan yang sama.
Lain halnya dengan singkatan pada gelar yang tanpa menyertakan huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian satu kata. Sebagai misal, penulisan gelar sarjana hukum, sarjana ekonomi, dan sarjana pertanian. Jika disingkat, ketiga contoh gelar tersebut hanya terdiri dari huruf awal, dan tanpa menyertakan huruf peluncur yang merupakan bagian dari rangkaian kata, sehingga penulisannya pun terdiri atas huruf per huruf serta masing-masing ditandai dengan tanda baca titik. Dengan demikian, penulisan gelar sarjana hukum, ditulis di belakang nama penyandang gelar dengan singkatan: S.H., sarjana ekonomi ditulis S.E., dan sarjana pertanian ditulis S.P.. Penulisan-penulisan gelar lain yang sejenis dengan contoh tersebut, dan yang hanya terdiri dari dua huruf atau lebih tanpa disertai dengan huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian kata, harus mengikuti pola penulisan tersebut.

Berikut ini Cara Penulisan Gelar Akademik yang Baik dan Benar beserta contoh-contoh penulisan gelar yang benar.

Gelar Sarjana
S.Ag. (Sarjana Agama)
S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
S.Si. (Sarjana Sains)
S.Psi. (Sarjana Psikologi)
S.Hum. (Sarjana Humaniora)
S.Kom. (Sarjana Komputer)
S.Sn. (Sarjana Seni)
S.Pt. (Sarjana Peternakan)
S.Ked. (Sarjana Kedokteran)
S.Th.I. (Sarjana Theologi Islam)
S.Kes. (Sarjana Kesehatan)
S.Sos. (Sarjana Sosial)
S.Kar. (Sarjana Karawitan)
S.Fhil. (Sarjana Fhilsafat)
S.T. (Sarjana Teknik)
S.P. (Sarjana Pertanian)
S.S. (Sarjana Sastra)
S.H. (Sarjana Hukum)
S.E. (Sarjana Ekonomi)
S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen)
S.I.P. (Sarjana Ilmu Politik)
S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat)
S.H.I. (Sarjana Hukum Islam)
S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam)
S.Fil.I. (Sarjana Filsafat Islam)
S.Pd.I. (Sarjana Pendidikan Islam), dsb.

Gelar Magister
M.Ag. (Magister Agama)
M.Pd. (Magister Pendidikan)
M.Si. (Magister Sains)
M.Psi. (Magister Psikologi)
M.Hum. (Magister Humaniora)
M.Kom. (Magister Komputer)
M.Sn. (Magister Seni)
M.T. (Magister Teknik)
M.H. (Magister Hukum)
M.M. (Magister Manajemen)
M.Kes. (Magister Kesehatan)
M.P. (Magister Pertanian)
M.Fhil. (Magister Fhilsafat)
M.E. (Magister Ekonomi)
M.H.I. (Magister Hukum Islam)
M.Fil.I. (Magister Filsafat Islam)
M.E.I. (Magister Ekonomi Islam)
M.Pd.I. (Magister Pendidikan Islam), dsb.
S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen)

Gelar Sarjana Muda Luar Negeri
B.A. (Bechelor of Arts)
B.Sc. (Bechelor of Science)
B.Ag. (Bechelor of Agriculture)
B.E. (Bechelor of Education)
B.D. (Bechleor of Divinity)
B.Litt. (Bechelor of Literature)
B.M. (Bechelor of Medicine)
B.Arch. (Bechelor of Architrcture), dsb.

Gelar Master Luar Negeri
M.A. (Master of Arts)
M.Sc. (Master of Science)
M.Ed. (Master of Education)
M.Litt. (Master of Literature)
M.Lib. (Master of Library)
M.Arch. (Master of Architecture)
M.Mus. (Master of Music)
M.Nurs. (Master of Nursing)
M.Th. (Master of Theology)
M.Eng. (Master of Engineering)
M.B.A. (Master of Business Administration)
M.F. (Master of Forestry)
M.F.A. (Master of Fine Arts)
M.R.E. (Master of Religious Ediucation)
M.S. (Mater of Science)
M.P.H. (Master of Public Health), dsb.

Gelar Doktor Dalam Negeri
Penulisan gelar doktor dalam negeri pun sering tidak dipahami dengan benar oleh kebanyakan orang, padahal jika kita mampu menganalisis, tidaklah sulit untuk dapat menemukan jawabannya.
Penulisan gelar doktor dalam negeri sama dengan penulisan gelar-gelar yang lain. Karena huruf “D” dan “R” merupakan rangkaian satu kata, maka penulisan gelar doktor yang benar adalah: Dr. (Doktor), dan ditulis di depan nama penyandang gelar. Huruf “D” ditulis dengan huruf besar, dan huruf “R” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik pula.

Selain itu, di Indonesia juga memberlakukan sebutan profesional untuk program diploma. Aturan main penulisan sebutan profesional dalam negeri untuk program diploma ditulis di belakang nama penyandang sebutan profesional tersebut. Perhatikan beberapa sebutan profesional program diploma dalam negeri sebagai berikut.
Program diploma satu (D1) sebutan profesional ahli pratama, disingkat (A.P.);
Program diploma dua (D2) sebutan profesional ahli muda, disingkat (A.Ma.);
Program diploma tiga (D3) sebutan profesional ahli madya, disingkat (A.Md.); dan
Program diploma empat (D4) sebutan profesional ahli, disingkat (A.).
Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma, sebagaimana yang tertera itu, cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Sebagai misal, sebutan profesional untuk ahli muda kependidikan disingkat A.Ma.Pd., ahli madya keperawatan disingkat A.Md.Per., ahli madya kesehatan disingkat A.Md.Kes., ahli madya kebidanan disingkat A.Md.Bid., dan ahli madya pariwisata disingkat A.Md.Par.

Selanjutnya, banyak orang bertanya-tanya tentang beberapa gelar doktor luar negeri yang tidak mereka pahami maksudnya, juga tidak mereka ketahui cara penulisannya, sehingga banyak diantara mereka hanya dapat memperkirakan maksud, dan demikian pula cara penulisannya. Karena berdasarkan perkiraan belaka, maka banyak diantara mereka salah menebak maksud serta cara penulisannya.
Penulisan gelar doktor, master, dan sarjana muda dari luar negeri, ditulis di belakang nama penyandang gelar. Sebagaimana penulisan gelar-gelar dalam negeri, penulisan gelar dari luar negeri pun sama. Untuk dapat memahami penulisan yang benar, kita perlu menganalisis kata per kata sebagaimana cara menganalisis kata per kata pada penulisan gelar dalam negeri. Sebagai misal, gelar doctor of philosophy, yang ditulis benar [Ph.D.]. Huruf “P” ditulis dengan huruf besar, tetapi huruf “H” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf “H” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata philosophy, sedangkan huruf “D” ditulis dengan huruf besar sebagai singkatan dari kata doctor, dan diakhiri dengan tanda titik.
Perhatikan beberapa gelar doktor luar negeri yang sering kita jumpai di Indonesia, dan contoh penulisannya:
Ph.D. (Doctor of Philosophy); => Sigit Sugito, Ph.D.
Ed.D. (Doctor of Education); => Sigit Sugito, Ed.D.
Sc.D. (Doctor of Science); => Sigit Sugito, Sc.D.
Th.D. (Doctor of Theology); => Sigit Sugito, Th.D.
Pharm.D. (Doctor of Pharmacy); => Sigit Sugito, Pharm.D.
D.P.H. (Doctor of Public Health); => Sigit Sugito, D.P.H.
D.L.S. (Doctor of Library Science); => Sigit Sugito, D.L.S.
D.M.D. (Doctor of Dental Medicince); => Sigit Sugito, D.M.D.
J.S.D. (Doctor of Science of Jurisprudence). => Sigit Sugito, J.S.D., dsb.

Tambahan lagi, penulisan gelar ganda yang kedua gelar tersebut berada di belakang nama penyandang gelar, juga perlu memperhatikan teknik penulisan yang benar. Bahwasanya, selama ini kita sering menjumpai bahkan mungkin, menjadi pelaku sendiri penulisan gelar ganda yang tidak memperhatikan tata cara penulisan yang benar.
Tenik penulisan gelar ganda yang kedua-duanya berada di belakang nama penyandang gelar, banyak terkait dengan penggunaan tanda baca koma (,). Penulisan yang benar adalah setelah nama (penyandang gelar), dibubuhkan tanda koma (,) kemudian diikuti gelar yang pertama, ditulis dengan teknik penulisan yang benar, lalu dibubuhkan tanda koma untuk penulisan gelar yang kedua, dan seterusnya (jika ada gelar-gelar yang lain). Perhatikan beberapa contoh penulisan gelar ganda di bawah ini:
Endra Lesmana, S.Ag., S.H.
Endra Lesmana, S.Pd., S.S.
Endra Lesmana, S.Hum., S.Pd.I.
Jika penyandang gelar memiliki gelar lebih dari dua gelar, dan semuanya berada di belakang nama penyandang gelar, teknik penulisannya pun sama. Perhatikan pula beberapa contoh penulisan gelar yang lebih dari dua gelar di belakang nama penyandang gelar.
Imam Prasodjo, S.S., M.Hum., M.Pd.
Imam Prasodjo, S.Pd., S.S., M.Ed.
Imam Prasodjo, S.Ag., M.E.I., Ph.D.
Penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang ditulis dengan huruf balok (kapital), gelar tetap ditulis sesuai dengan penulisan gelar yang benar. Jika gelar tersebut terdapat huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian satu kata, sebagai misal, gelar S.Ag., S.Pd., S.Pt., huruf g, d, dan t yang posisinya sebagai huruf peluncur dari rangkaian satu kata, tidak ditulis dengan huruf besar. Perhatikan beberapa contoh di bawah ini:
Ditulis Benar Ditulis Salah Juga Ditulis Salah
Hadi Mulya, S.Pd. HADI MULYA, S.PD. HADI MULYA, S.Pd.
Hadi Mulya, S.Ag. HADI MULYA, S.AG. HADI MULYA, S.Ag.
Hadi Mulya, S.Pt. HADI MULYA, S.PT. HADI MULYA, S.Pt.
Di dalam aturan kebahasaan, nama orang tidak dibenarkan ditulis dengan huruf balok (kapital), kecuali untuk kepentingan tertentu. Jika ditulis, huruf balok (kapital) hanya dibenarkan ditulis pada awal kata nama orang. Karena itu, penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang sama-sama ditulis menggunakan huruf balok, tidak hanya salah, tetapi sudah salah kaprah.

Informasi Daftar Rayon Penyelenggara PLPG-Sertifikasi Guru

Rabu, 21 Agustus 2013

Download Modul Materi PLPG Sertifikasi Guru 2013

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Buat rekan-rekan peserta sertifikasi guru 2013 yang telah memenuhi semua persyaratan mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tentunya tengah mulai mempersiapkan diri untuk moment penting tersebut. Seperti diketahui, PLPG 2013 akan dimulai secara serentak dan beberapa Rayon LPTK Penyelenggara PLPG 2013 sudah mengumumkan daftar peserta PLPG 2013.

Rekan peserta yang akan berangkat mengikuti PLPG 2013 ada baiknya mulai dari sekarang mempersiapkan diri segala keperluan yang perlu dibawa dan mempelajari materi PLPG 2013 sebagai bahan bacaan dan pelajaran agar dalam kegiatan PLPG kita sudah mengetahui materi-materi yang akan disampaikan oleh para tutor dan asesor PLPG 2013.

Berikut ini saya berikan link download modul materi PLPG Sertifikasi Guru 2013 untuk bekal anda mengikuti sertifikasi guru 2013...
Modul PLPG TK  Download 
Modul PLPG SD Download
Modul PLPG SD Download
Modul PLPG SDLB  Download
Modul PLPG TIK  Download
Modul IPA Terpadu Download
Modul PLPG IPS Download
Modul PLPG Biologi Download
Modul PLPG Fisika Download
Modul PLPG Kimia Download
Modul PLPG Ekonomi Download
Modul PLPG Sosiologi Download
Modul PLPG Geografi Download
Modul PLPG Sejarah Download
Modul PLPG Bahasa Arab Download
Modul PLPG Bahasa Jerman Download
Modul PLPG Bahasa Prancis Download
Modul PLPG Bahasa Jepang Download
Modul PLPG Bahasa Mandarin Download
Modul PLPG KKPI Download
Modul PLPG BK Download
Modul PLPG Teknik Bangunan Download
Modul PLPG Teknik Plumbing dan Sanitasi Download
Modul PLPG Teknik Instalasi dan Tenaga Listrik Download
Modul PLPG Teknik Pendingin Download
Modul PLPG Matematika Download
Modul PLPG Bahasa Indonesia Download
Modul PLPG Bahasa Inggris Download 1    Download 2

Demikianlah download modul materi PLPG 2013, semoga bermanfaat, terimakasih dan sukses buat anda.

Wassalam.


Sumber: http://rodajaman.blogspot.com

Pendataan DAPODIKMEN Menjadi Dasar Untuk Pencairan Tunjangan/BOS/BSM

Minggu, 18 Agustus 2013
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengisian pendataan (Online) DAPODIKMEN melalui aplikasi PAS SMA/SMK adalah persamaan metode dengan DAPODIK pada SD/SMP (Dikdas) yang sangat berperan untuk Bahan Data guna Pencairan segala macam Tunjangan PTK, Bantuan BOS-SMA/SMK, dan Bantuan BSM (Beasiswa Siswa Miskin) oleh Direktorat PSMA/PSMK Kemdikbud.

Mengingat pentingnya hal tersebut bagi PTK dan sekolah maka sangat riskan semua operator sekolah bersegera mengerjakan pengisian pendataan (online) PAS SMA/SMK Tahun 2013 ini.

Khusus kepada pengisian tenaga Guru dan Pegawai WAJIB untuk yang sudah memiliki NUPTK (Nomor Unik Tenaga Kependidikan) yang saat ini sedang heboh dikerjakan oleh semua guru dan pegawai SMA/SMK di alamat PADAMU NEGERI.

Untuk Guru dan Pegawai yang sudah memiliki NUPTK harus melakukan verifikasi ulang (verval) di PADAMU NEGERI agar status NUPTK tersebut dianggap Aktif untuk tahun 2013 dan bisa menerima jika diberikan Tunjangan, bagi rekan yang belum memiliki NUPTK segera menghubingi operator PADAMU NEGERI di sekolah masing-masing untuk mendapatkan informasinya.

Demikian postingan sederhana kali ini, semoga bermanfaat. mohon maaf jika ada kesalahan. mohon dikomentari dan saling berbagi.

Wassalam.

Sumber: ptk-sekayamraya.blogspot.com

Perbandingan Aplikasi Dapodik 2012 dan 2013

Sabtu, 10 Agustus 2013
Masih ingatkah para sahabat Operator dengan tugas penginputan Aplikasi Dapodik Tahun lalu, pastinya masih meninggalkan bekas perjuangan yang melelahkan dengan beribu masalah didalamnya. Tahun ini kita akan bersua kembali dengan Program ini dengan beberapa pembaruan-pembaruan sebagai perbaikan dari sistem Aplikasi sebelumnya.

Kita semua tahu dan paham, dibalik kehebatan Aplikasi Dapodik versi lama, ternyata masih banyak kekurangan dan kelemahan. Dengan adanya permasalahan selama pendataan tahun 2012, maka telah dilakukan pengembangan dan penyempurnaan pada aplikasi dapodik 2013. Nah..berikut ini, rodajaman sedikit berbagi tentang pengenalan aplikasi dapodik 2013 serta perbandingan dan perbedaan antara aplikasi dapodik 2012 dan aplikasi dapodik 2013 yang didapat dari berbagai sumber terutama dari rekan yang mengikuti TOT Pendataan Dikdas ....

Aplikasi “Pendataan Dikdas 2013” merupakan pengembangan/updating dari aplikasi sebelumnya. Tujuan dari pengembangan adalah agar dapat:
  • Meningkatkan validitas data
  • Menjaga Relasi antar data
  • Memungkinkan komunikasi data dua arah (dari server pusat ke sekolah)
  • Memudahkan pengguna (multi sekolah)
  • Menambah varibel pendataan yang diperlukan
  • Melakukan pendataan longitudinal
  • Melanjutkan program pendataan satu pintu agar berkesinambungan 

Apa saja fasilitas aplikasi pada dapodik 2013 dan apa perbedaannya dengan dapodik 2012?, berikut ini kita bahas Perbandingan Aplikasi Dapodik 2012 dan 2013.
PENGIRIMAN DATA: Pada versi 2012 pengiriman data dari aplikasi ke server menggunakan upload file secara konvensional, pada versi 2013 menggunakan sistem sinkronisasi (hanya mengirimkan data yang berubah). Perbedaannya adalah cara kirim Aplikasi Dapodik diganti dengan cara sinkronisasi data, kelebihannya adalah fungsi ini mengirimkan data per record (tidak dalam satu bundle file database sekaligus), proses sinkronisasi tidak memakan waktu yang lama, aman dan efisien. Sedangkan cara kirim data pada aplikasi versi 13.01 masih dilakukan dengan cara mengirimkan data keseluruhan (satu bundle file database sekaligus), dan memakan waktu yang lama untuk diproses di server.
ALIRAN DATA: Pada versi 2012 hanya satu arah (dari aplikasi desktop ke server), pada versi 2013 terjadi aliran data dua arah sehingga saat terjadinya perubahan data referensi di pusat bisa langsung merubah referensi data aplikasi desktop tanpa harus melakukan install ulang
PLATFORM: Aplikasi 2012 dikembangkan menggunakan platform Adobe Air, aplikasi 2013 dibangun menggunakan PHP berbasis web sehingga bisa dibuka melalui jaringan dengan menggunakan Web Browser. Jadi, aplikasi dapodik 2013 sudah berbasis web, dapat dibuka melalui browser.
DATABASE: Aplikasi 2012 menggunakan database melekat/embedded, pada versi 2013 menggunakan RDBMS (Relational Database Management System) dengan tingkat keamanan dan integritas yang lebih baik
MULTI SEKOLAH: Pada aplikasi 2012 untuk dapat melakukan input data beberapa sekolah harus menggunakan backup-restore, aplikasi 2013 mendukung multi sekolah dengan database tunggal. Jadi, kalau aplikasi 2012 hanya dapat digunakan oleh 1 sekolah dan 1 user (walaupun bisa untuk multiuser), pada dapodik 2013 tidak perlu backup database
DATA PREFILL: Pada versi 2012 data prefill hanya terbatas pada PTK dan tidak uptodate, versi 2013 menyertakan data prefill yang diambil dari data pengiriman aplikasi 2012. Jadi nantinya di aplikasi dapodik 2013 sudah berisi data yang kita kirim sebelumnya yaitu data pengiriman terakhir di semester dua tahun 2012/2013 yang diterima sebelum bulan Agustus 2013.
IMPORT EXCEL: Pada aplikasi 2012 fasilitas ini telah banyak membuat data menjadi bermasalah, aplikasi 2013 menghilangkan fasilitas import dari excel sebagai solusi penggantinya aplikasi 2013 bisa digunakan melalui jaringan lebih dari satu komputer
IMPORT EXCEL: Validasi aplikasi lebih ketat meliputi kelengkapan data dan kewajaran data
KURIKULUM: Aplikasi 2013 sudah ada fasilitas penerapan kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013
SARANA PRASARANA: Perbedaan yang terlihat pada menu sarana & prasarana pertama dari letak menu dimana pada aplikasi versi 13.01 tersembunyi di menu rincian sekolah, sedangkan pada aplikasi ini letaknya berada di tampilan awal aplikasi bersamaan dengan tabulasi beranda, sekolah, peserta didik, ptk, dan rombongan belajar. Form sarana & prasarana ini kini menjadi satu, dimana sarana menjadi isi dari prasarana.
RELATIONSHIP DATA: Relationship antar data terkait lebih terjamin sehingga menghindari kemungkinan data yang terlepas dari data induknya
PROGRESS: Progress report didasarkan pada kualitas data bukan pada kuantitas data
ONLINE REPORTING: Aplikasi reporting dan manajemen menggunakan 'satu pintu' dengan tingkatan pengguna yang berbeda antara operator sekolah, operator kabupaten/kota dan propinsi

Bagaimana implementasi dan realisasi tentang aplikasi dapodik 2013?
  • Versi Terbaru Aplikasi Dapodik 2013 akan didistribusikan mulai Agustus 2013 (setelah lebaran)
  • Kode registrasi direset ulang untuk mencegah masalah kode registrasi saat ini yang banyak digunakan di lebih dari satu sekolah
  • Sekolah hanya memiliki satu akun untuk mengakses aplikasi dan sekolah memiliki kode registrasi yang baru, yaitu hasil enkripsi dari kode registrasi sebelumnya.

Demikianlah sedikit gambaran tentang aplikasi dapodik 2013 yang sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan dan kita perlu menunggu kehadirannya. Mohon maaf  jika kurang berkenan dan terimakasih untuk perhatiannya.


Sumber: rodajaman.blogspot.com
 

Diary Sang Angin Copyright © 2013 | Powered by Blogger