ARTAV

Anti virus yang dirilis pada April 2010 ini memang belum begitu terkenal sehingga mungkin jarang sekali kamu mendengar namanya, namun cukup bisa diandalkan untuk menangkal beragam jenis virus lokal. Anti virus ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan Visual C++.

Program anti virus ARTAV sebenarnya dimulai dari kekesalan dua remaja asal Bojongsoang ini yang setiap hari menemukan virus di komputer milik ayahnya. Mereka tidak habis pikir, mengapa virus-virus itu tidak kunjung teratasi setelah semua program anti virus dicoba. "Sampai akhirnya motherboard rusak. Saya kan kesel," Rival mengenang awal dimulainya proyek ARTAV.
Agar komputer tersebut bisa digunakan kembali, siswa kelas II SMP 48 Bandung ini berjibaku mengumpulkan uang bersama kakaknya, Taufik, untuk untuk membeli motherboard baru. Motherboard seharga Rp 450.000 itu akhirnya bisa mereka beli dan komputer sang ayah pun bisa berfungsi kembali. Mereka mulai membuat rancangan aplikasi anti virus berbasis Visual Basic dengan fasilitas seadanya. Mereka hanya mengandalkan komputer milik ayahnya yang sehari-hari digunakan untuk memperbaiki ponsel pelanggan.

Untuk melihat Anti Virus lainnya silakan ke link berikut ini >>

0 komentar:

Posting Komentar

 

Diary Sang Angin Copyright © 2013 | Powered by Blogger