Cinta Diatas Keyboard - III

Malam itu Nino nginap di tempatku, dia kembali mengulang pertanyaan yang sama tentang TIO, dia bilang ya ampunn cyin, lu kok baru sekarang sih buka YM lagi ??? pake acara nge room pula.., gue aja udah pensiun dari situ setelah lo nasehatin gw buat menghentikan kegiatan bermanfaatku morotin laki laki di YM ???. You know kan mas.Ikhsan ?? terakhir dia mengirimkanku uang buat beli PC baru. Ku berbalik menghadap Nino dan berkata, iya masih gw ingat cowok2 virtual elu No, ada Hasan cowok NZ yang mengirimkanmu parfum, ada Mark cowok OZ yang tergila gila sampai dtg ke Indonesia menemuinya dan berakhir dengan Mark pulang kecewa, ada Agung cowok TKI yang bekerja di korea yang sering mengirimkannya uang, dan terakhir Mas.Ikhsan cowok baik yang bekerja di hongkong juga berteman denganku di YM yang dia manfaatkan untuk membiayai kuliahnya. Mereka adalah cowok yang rela menghabiskan banyak uang untuk Nino tanpa pernah bertemu sekalipun kecuali Mark yang sudah datang siap melamar dan pulang dengan kecewa karena Nino belum mau berkomitmen. Aku tidak pernah mencampuri urusannya sampai suatu hari Ikhsan menelponku kalau dia baru saja mengirimkan beberapa juta untuk Nino, ku nasehati Ikhsan untuk tidak terlalu menuruti permintaan sahabatku, kukatakan bekerja di sana bukan berarti dia sudah berlebihan uang, jangan terlalu terbawa perasaan.  Kadang aku kasihan melihatnya, bisa ya seseorang jatuh cinta tanpa pernah bertemu orang yang di cintainya…????. Astaga.., kaua di ingat ingat aku cukup kenyang dengan cerita dunia maya selama 13 tahun terakhir, mulai dari MIRC sampai pacar pacar YM teman kos dan teman kerjaku yang banyak berakhir bahagia ataupun sakit hati. Tapi aku pribadi tidak sedikitpun pernah bersikap bodoh untuk  hal seperti itu. Entah kenapa dengan si  TIO, aku menikmatinya.., menikmati menjadi diriku yang lain…., arghhhh !!!

Tio mulai sms dan nelp pamit akan live perform di salah satu café, aku bilang ya sudah pergilah hati hati yaa….dan saat dia break, sempatnya dia menelp aku…, tapi ku tau dia sudah setengah mabok.., dia mengatakan mencintaiku…., apaaa….?????ku anggap dia sedang ga waras…, ku anggap dia sedang mabuk. Sepulang dari café itu, dia menelpku kembali, dia mulai ngoceh yang ngga jelas, Aku tersenyum, kebahagiaan semu itu muncul…, akupun menyukainya….???? . Ya sepertinya aku menyukainya.., dan aku terperangkap dalam cinta dunia maya. Cinta yang orang bilang aneh.., cinta antara ada dan tiada. Saat itu aku merasa semakin berkepribadian ganda…, aku bisa tertawa, aku bisa sedih untuknya dan di waktu yg tdk begitu lama saat aku tidak dalam dunia itu aku bisa melupakannya dan kembali kedunia realku. Gilakah aku…???? 
Dan, kenapa aku tiba tiba hidup dalam dunia sekotak komputer ?? aku sekarang lebih suka chatting daripada hangout dengan teman teman kantorku, aku lebih suka nge gym di rumah daripada berangkat ke tempat fitness, dan yang makin aneh aku lebih suka bermalam minggu dengannya sambil mendengarkan dia nyanyi sampai subuh…, Tio oh Tio… walaupun aku tidak mengenalnya secara real dan belum pernah menemuinya tapi temanku mengenalnya yang berada satu kota dengannya. Beberapa kali Tio bertemu dengannya dan temanku menceritakannya dia sebaik apa tanpa mengetahui kalau aku sedang dekat dengan Tio, benar benar hubungan yang aneh….

Hanya satu yang tidak kusukai dari Tio, actingnya yang sok ga berduit , entahlah setelah beberapa bulan kedekatan kami,  aku merasa dia sedang mencari cara mendapatkan keuntungan di balik “kedekatan” kami.  Setelah mengenalnya beberapa lama dia mulai ga segan segan meminta kubayarin tiketlah, minta bayarin ini dululah, yang paling aneh menurutku dia ngga segan segan minta smart phone keluaran terbaru dariku, dia pikirnya percetakan duit punya nenek moyangku apa…????  kenal aja cuman via YM…, hehhehe kesadaranku berangsur datang, sedikit lebay sebenarnya tapi jd nyadar nih cowo udah ga bener niatnya,  jadi teringat pengalaman Nino dan Novi dulu, mereka senang berkenalan dengan bule bule serta cowo cowo yang bekerja di luar negri (seingatku dulu tempat kostku tiga orang temanku berpacaran maya dengan TKI, dengan harapan dapat kiriman berbagai macam barang dan tentu saja duit), alasannya disamping keperawanan terjaga juga bisa menghasilkan duit dan terbukti…, ketiganya sering sekali mendapat kiriman uang dan barang dari pacar pacar dunia maya mereka. Miris sih…, karena sebenarnya mereka juga pada punya pacar di real, setelah itu uangnya dipakai untuk mentraktir kami (yang artinya aku juga ikut merasakan nya).

Kemabali baca part I, part II
mau baca lagi klik lanjut>>>

0 komentar:

Posting Komentar

 

Diary Sang Angin Copyright © 2013 | Powered by Blogger